Hidrotubasi, Antibiotik, Diatermi dan ...................

Assalamualaikum Wr Wb...

Selasa, 22 September 2015. Hari ini saya bakal cerita mengenai perjalanan yang dimulai tanggal 5 September 2015 dan sedikit flashback di blog sebelumnya misal kami belum diberikan "rizki" tersebut dokter pun akan lanjut ketahap selanjutnya,,ok here we go !

Step 1, 5 Sept 2015
jam setengah 9 pagi kami sudah tiba di RSIA Tambak untuk jadwal Hidrotubasi alias tiup rahim. Sering banget baca di blog orang-orang bahwa Hidrotubasi itu sakit, sakit banget, sakit banget-banget. Yup, let me know rasanya Hidrotubasi. Dari mulai datang hati rasa gak karuan. oh ya saya bersama suami ya tiba disana, hanya berdua saja :D. tepat Jam 10 pagi dokter pun datang dan meminta saya ke ruang bersalin untuk dimasukan obat analgetik yang dimasukkan di "belakang". 1 jam menunggu akhirnya waktu yang dinanti tiba juga. Nama saya pun dipanggil masuk ruangan dokter untuk tindakan. Saya pun diminta berbaring ditempat biasa USG, kaki layaknya orang melahirkan. Perlahan tapi pasti dokter mulai masukin segala macam perkakasnya kedalam Rahim. Setelah selang masuk, dokter pun memasukkan alat USG TransV ke dalam mullut rahim. Then, dengan aba-aba ke suster dokter bilang iya Semprot , disitu belum merasa sakit, ya lagi Semprot.. buset deh semprot aja terus dok...dokter bilang agak sedikit tersendat itu karna saya panik + takut.  Mulai berasa sakit seperti kontraksi tahap 1 atau 2 setelah hidrotubasi selesai. Alhasil gak bisa jalan sampai akhirnya pakai kursi roda. Kesimpulan dokter bilang saluran saya OK walaupun tadi cairan agak sedikit tersebut.

Setelah Hidro (dihari yang sama) saya diminta untuk Diatermi selama 10x berturut-turut. Diatermi adalah pemaparan sinar diatas rahim kita. Infonya biar semakin lancar saluran telur nya. Selain Diatermi saya diminta untuk suntik Ceftriaxon ( Antibiotik) selama 4hari berturut-turut + minum beberapa jenis antibiotik lainnya. Bismillah semoga membuahkan ridho Allah SWT atas ikhtiar kami.

akhirnya hari demi hari saya dan suami setiap pulang kerja selalu mampir ke RSIA Tambak untuk Diatermi + Suntik. FYI nih kalau suntik ceftriaxon rasanya masya allah sakit banget :(, but we wiill doing anything for get a baby. Oh ya di RSIA Tambak hari Minggu Fisiotrapinya tutup jadi saya gak bisa tuh diatermi disana. akhirnya saya cari Klinik yang bisa Diatermi 24 Jam dan taaadaaaa ketemulah Klinik Sam Marie di jalan Wijaya. setiap minggu kami kesana untuk diatermi.

Oh ya suami cuma dikasih resep Oligocare selama 1 bulan.

Insya Allah Ikhtiar dijalankan dengan ikhlas dan pasti atas seijinNya, kalau gak dijinkan pasti kita gak akan nemu klinik diatermi 24 jam dan gak akan ikutin tahap ini. Anyway, saya + suami berharap, berdoa, bertawakal kepada Allah agak ikhtiar kami mendapat ridhoNya, agar kami diKehendakiNya untuk diberikan kepercayaan (lagi) kehamilan yang sehat dan anak yang sempurna (sehat). Saat ini saya lagi H2C banget , minta doa banget-banget kalau ada yang mampir di blog saya ini untuk didoakan agar ikhtiar dan tawakal kami disambut oleh Allah SWT. semakin banyak yang mendoakan semakin baik juga buat kami. dan untuk para pejuang TTC diluar sana, saya doakan juga agar apa yang diharapkan bisa disambut oleh Allah SWT...aamiiin.

Insya Allah saya akan post hasil dari Hidrotubasi, Antibiotik dan Diatermi dicerita selanjutnya :)

Wassalamualaikum Wr Wb.